Bukit Bintang Rumbai Pekanbaru (Review)
Lagi jalan-jalan di Rumbai?
Capek? Sebaiknya anda mampir sebentar di kawasan Bukit Bintang yang letaknya
tidak jauh dengan Danau Kayangan. Dinamakan bukit bintang mungkin ya karena
lokasinya di perbukitan, jadi kalian kalau lagi di tempat ini akan dapat melihat
gedung-gedung dan pemukiman di wilayah kota Pekanbaru, akan lebih kece kalau
kalian datangnya saat malam hari, kenapa? Tentunya kalian dapat melihat gemerlap
lampu-lampu kota dan langit yang dihiasi bintang (kalau tidak mendung).
Saat mengunjungi tempat ini aku
cuma kebetulan lewat dan waktu itu kondisi masih sore hari dan alhasil tempat
ini pun masih sepi pengunjung dan bintang-bintang pun jelas gak kelihatan hehe.
Untuk memasuki tempat wisata ini tidak perlu merogoh kocek terlalu besar, biaya
hanya dipatokkan untuk parkir kendaraan saja, jika membawa sepeda motor akan
lebih murah meriah tentunya. Pemandangan yang disuguhkan tidak hanya
gedung-gedung diperkotaan saja tetapi ada juga spot-spot berfoto dengan
background rangkaian bunga berbentuk “love” yang membelakangi pemandangan kota
tersebut, dengan dikelilingi tanaman-tanaman bunga lainnya yang cukup
mempercantik spot foto ini. Memang di tempat ini tidak terlalu banyak dan cocok
untuk berfoto-foto ria, ini lebih ke refreshing dengan udara segar di bukit,
namun tidak sedingin di wilayah perbukitan puncak ya hehe. Mengingat cuaca di Pekanbaru
yang cukup ‘warm’, tempat ini sudah lumayan menyumbangkan mood baik.
Untuk melepas lelah, barang kali
kamu habis berwisata di desa Okura yang cukup jauh yang dibahas pada artikel
sebelumnya, disini menyediakan makanan dan minuman juga seperti tempat wisata
pada umumnya, saat matahari mulai tenggelam makanan yang sering dijumpai adalah
bakpau (referensi teman) dan ada juga kantin yang ukurannya lumayan besar
menyediakan berbagai makanan.
Jalan-jalan ke sini bawa
anak-anak? Bisa? Bisa kok, disini juga ada disediakan beberapa permainan
anak-anak seperti ayunan besi dan dermolen, namun usahakan datang saat pagi
hari atau sore hari mengingat cuaca. Selain permainan anak-anak disini juga ada
dua buah pendopo yang dibangun cukup tinggi, Ada yang unik dari pendopo ini,
dibagian dinding landasanya yang tinggi itu ternyata dibentuk relief yang
menggambarkan perjuangan pahlawan pada saat zaman penjajahan, selain itu kenapa
tinggi landasannya? sudah pasti tujuannya agar mendapatkan view yang menawan
seperti nama tempat wisata ini sendiri hehe. Namun sayang sekali tidak sempat
mencoba naik ke pendopo sehingga aku gak dapat view yang bagus, mungkin next time bisa dicoba.
Dapat dilihat pada gambar-gambar
tempat ini terdapat dua sisi, ada yang rindang dengan pepohonan dan ada juga
yang panas dengan sedikit pohon, jadi sebagai pengunjung menurut aku akan lebih
maju tempat ini kalau di kembangkan, mulai dari tanaman-tanaman yang ada,
spot-spot foto, dan infrastrukur yang sudah rusak segera diperbaiki seperti
bangku-bangku yang sudah mulai lapuk dan lumayan semak rumput disekitarnya, hal
ini bertujuan agar daya tarik pengunjung semakin besar, kemudian juga sebaiknya
gencar melakukan promosi bisa melalui instagram seperti desa wisata Okura,
karena sebenarnya tempat ini sudah banyak masyarakat yang tahu, akan tetapi
tepat dimana lokasinya masih banyak yang bingung hehe. Semoga kedepannya tempat
ini semakin berkembang dan dikenal di masyarakat luas bukan hanya di di kota
Pekanbaru saja, tetapi juga menarik wisatawan dari luar kota atau bahkan dari luar
negeri.
Komentar
Posting Komentar